Sabtu, 02 Maret 2013

AMD Overdrive 6, Teknologi Overclocking untuk GPU

detail berita
(foto: Redgamingtech)
CALIFORNIA - Perusahaan hardware asal Amerika, Advanced Micro Devices (AMD), tampaknya akan menghadirkan teknologi overclocking baru yang dinamis untuk graphics processing unit (GPU). Untuk unit pengolahan grafis, GPU bukan hanya diintegrasikan pada Seri A atau Accelerated Processing Units (APU).

Versi terbaru dari AMD Digital Library (ADL) menemukan sesuatu yang disebut Overdrive 6. Saat ini, kartu grafis AMD menggunakan Overdrive 5, tapi sementara ini teknologi tidak membiarkan pengguna untuk men-tweak parameter sistem. Artinya, GPU dan memori tidak akan mengubah frekuensi mereka guna menyesuaikan kebutuhan aplikasi.

Dikutip dari Softpedia, Rabu (6/2/2013), karena AMD sudah memiliki Turbo Core pada pusat, unit pemroses kecepatan hanya membutuhkan fitur dinamis OC untuk memiliki seluruh set GPU. TechPowerUp telah menemukan tiga definisi baru antara lain bernama:

ADL_OD6_CAPABILITY_SCLK_CUSTOMIZATION, yang menunjukkan bahwa inti GPU / jam mesin dapat diubah dalam jangkauan.

ADL_OD6_CAPABILITY_MCLK_CUSTOMIZATION, mengungkapkan bahwa jam memori dapat berubah sesuai jangkauan.

ADL_OD6_CAPABILITY_GPU_ACTIVITY_MONITOR, yang memeriksa aktivitas / beban untuk GPU.

Tanpa ketiganya, kita mungkin hanya menganggap OD6 hanyalah program yang memungkinkan pengguna untuk mengatur aplikasi profil. Hal ini membuktikan bahwa OD6, akan lebih baik dibanding PowerTune dengan Boost dari Radeon HD 7970 GHz Edition dan Radeon HD 7950 v2, yang mempersilahkan semua aplikasi yang memiliki maksimum GPU clock saat mengukur normal clock selama overload.

Dibanding mengatur dorongan penguncian pada titik rendah, OD6 mampu menetapkan jarak dibanding kecepatan, serta menggunakan dorongan jam algoritma untuk mengubah kecepatan karena suhu, beban dan tarikan listrik.

Trik Bikin Peringatan Palsu di Komputer

Posted: 02 Maret 2013 11:15:00 by Heni Pratiwi BeritaNet.com | Dilihat 243 kali
Mungkin suatu hari Anda ingin berbuat iseng terhadap laptop Anda, ketika sedang dipakai oleh orang lain, Berikut salah satu trik yang mungkin bisa membuat orang yang menggunakan laptop Anda terkaget-kaget :
1.Copy Paste kode dibawah ini ke Notepad

sub virus
msgbox "Komputer anda terkena virus silahkan lakukan instal ulang",0,"Error"
end sub
virus


2.Lalu simpan dengan nama seterah yangpenting formatnya VBS contoh : beritanet.vbs
3.Lalu simpan di C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\Startup
Hal ini supaya ketika laptop atau komputer dinyalakan maka trik ini langsung berfungsi dengan sendirinya

Google Play Diminta Hapus Aplikasi Nakal

detail berita
Play Store (Foto: Digital Spy)
LONDON – Banyaknya aplikasi Android bajakan atau tidak memiliki izin di Play Store akhirnya memberikan tekanan bagi Google. Pasalnya, saat ini toko aplikasi milik Google itu diminta untuk menghapus konten yang menampilkan video klip berlisensi dan gambar yang tidak memiliki izin.

Dikutip digitalspy, Sabtu (2/3/2013) The Motion Picture Association of America (MPAA), yang mewakili industri film, menyatakan aplikasi nakal seperti ini merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Apabila dibiarkan, maka dapat berkembang dan menimbulkan ancaman malware kepada pengguna.

“Tidak hanya pihak penyedia aplikasinya saja yang menyediakan akses ke konten secara ilegal, tetapi juga mereka menimbulkan resiko malware bagi konsumen,” ujar Wakil Presiden Senior untuk perlindungan konten internet MPAA Marc Miller.

Di samping itu, salah satu perusahaan pemantau brand,Lasso IP, melakukan investigasi terhadap 100 aplikasi Android bertema Oscar. Hasil yang ditemukan ialah 90 dari 100 aplikasi tersebut tidak memiliki izin.

Menanggapi hal tersebut, Google berjanji untuk menghapus aplikasi yang terbukti melanggar hak cipta sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku

Sosok Bocah 9 Tahun Jabat Pakar IT di Microsoft

detail berita
CHENNAI - Luar biasa, mungkin itulah kata yang tepat dilontarkan untuk seorang bocah sembilan tahun asal India yang menjabat sebagai spesialis teknologi di Microsoft. Posisi terpenting di Microsoft Certified Technology Specialist (MCTS) ini menjadikan Pranav Kalyan sebagai pria paling muda di tubuh raksasa pengembang software dan hardware tersebut.

Dilansir Timesofindia, Rabu (16/1/2013), Pranav Kalyan, pelajar dari Willow Elementary School, California, merampungkan ujian MCTS di ASP.NET Framework 3.5 pada Januari 2012. "Ketika balita, Pranav lebih tertarik pada komputer ketimbang mainan," ungkap Kalyan Kumar, ayah dari Pranav yang lahir di Madurai dan menetap di California.

Ia mengatakan, Pranav mampu memecahkan masalah dalam hitungan diferensial dan hitungan integral. "Efisiensinya dalam matematika membantunya menulis program," imbuhnya.

Pranav mengungkapkan bahwa ia bercita-cita menjadi seorang ilmuwan. "Saya telah diperkenalkan ke dunia komputer ketika saya berusia 2 tahun," tutur Pranav.

Pranav menemukan bahwa ia menyukai bidang matematika dan tertantang untuk dapat memecahkan masalah rumit. Sehingga, dengan kegemarannya dalam bidang hitung-menghitung, dapat mendukungnya dalam menulis program komputer yang memerlukan keterampilan logika.

Di usia 6 tahun, Pranav mulai menulis program HTML sederhana dan mempersiapkan dirinya selama 18 bulan terakhir. "Saya menghabiskan setidaknya delapan jam sehari di pemrograman komputer selama liburan," terangnya.

Pranav memiliki daftar nama yang menginspirasi dirinya untuk menjadi seorang profesional. Daftar nama tersebut antara lain Manivannan, seorang insinyur di SAGE, Amerika Serikat, yang memperkenalkan dirinya ke dunia komputer di usianya yang masih menginjak 3 tahun.

Pranav juga menyebut Nadhiya, yang mengakui kemampuan matematikanya serta mendorong dan memotivasi dirinya untuk mengejar sertifikasi MCTS. Selain dua figur tersebut, Pranav juga dibantu oleh kolega dari pihak ayahnya di Bank of America, yang memfasilitasi Pranav untuk meraih jabatannya saat ini.

Pranav juga pernah berpartisipasi dalam kompetisi Math Bee tingkat nasional, yang didukung oleh North South Foundation, Amerika Serikat. Ia mengikuti kompetisi matematika tersebut ketika berusia tujuh tahun.

Tidak hanya jenius dalam soal hitung-menghitung, Pranav juga aktif dalam kegiatan ekstrakulikuler dan memenangkan turnamen catur antar sekolah selama dua kali berturut-turut.

Computer Professional, K. Rajesh mengakui kemampuan luar biasa yang dimiliki Pranav. "Untuk seorang profesional komputer ASP.NET tidaklah begitu sulit. Namun, untuk seorang anak usia sembilan tahun, ini menandakan upaya sang anak memiliki kemampuan logis dan penalaran," tutur Rajesh.

Lebih lanjut Rajes mengatakan, tidak semua orang bisa mendapatkan sertifikasi Microsoft. Sertifikasi tersebut hanya bisa didapat bagi mereka yang berhasil menyelesaikan pertanyaan rumit. (amr)

Profil Wildan, Si Peretas Situs SBY

detail berita
ilustrasi
JAGAD maya Indonesia digegerkan dengan dialihkannya Domain Name System (DNS) situs milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) awal Januari 2013. Seketika laman situs itu berganti wujud.

Kejadian itu menjadi sorotan sejumlah media, dan sejumlah pihak pastinya bertanya siapakah dalang dari pertiwa itu? Jumat,25 Januari 2013 malam sebuah Warung Internet (Warnet) CV Surya Tama yang terletak di Jalan Suprapti Kabupaten Jember, Jawa Timur didatangi oleh petugas kepolisian.

Salah satu pekerja di Warnet itu pun digelandang ke Jakarta untuk diperiksa. Tak lama berselang, munculah inisial 'WYA' yang bertanggungjawab atas aksi deface ke situs presidensby.info. Belakangan insial itu merujuk pada Wildan Yani Ashari, tidak banyak informasi terkait jatidiri remaja yang menjaili situs orang nomor satu di Indonesia ini.

Pihak keluarga baru dikabari perihal penangkapan tersebut keesokan harinya melalui perangkat desa. Wildan, remaja 20 tahun ini merupakan salah satu watga di Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur.

Remaja lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) -- sekarang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ini dikenal sebagai siswa yang tidak terlalu menonjol prestasi akademisnya.

Lulus pada 2010, ia langsung tenar berkat mengalihkan Domain Name System (DNA) situs SBY. Pihak sekolah pun kaget dengan peristiwa itu. Meski mengetahui mantan anak didiknya bersalah, namun pihak sekolah meminta agar Wildan dibina agar kemampuannya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan positif.

Menariknya, hasil pemerikasaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyo mengatakan, Wildan mengaku belajar komputer secara otodidak.

Sayangnya, berkat kemampuannya ini Wildan terancam dikenakan Pasal 22 huruf b UU 36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi dan Pasal 30 ayat 1,2,3 jo Pasal 32 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Sementara itu, dukungan pun terus datang. Terkini, sebuah aksi #OpFreeWildan mengerjai sejumlah situs milik instansi pemerintah. Bahkan sebuah pernyataan di-posting untuk meminta Pemerintah Indonesia bertindak secara adil. (amr)