LONDON – Banyaknya aplikasi
Android bajakan atau tidak memiliki izin di Play Store akhirnya
memberikan tekanan bagi Google. Pasalnya, saat ini toko aplikasi milik
Google itu diminta untuk menghapus konten yang menampilkan video klip
berlisensi dan gambar yang tidak memiliki izin.
Dikutip digitalspy, Sabtu (2/3/2013) The Motion Picture
Association of America (MPAA), yang mewakili industri film, menyatakan
aplikasi nakal seperti ini merupakan masalah serius yang harus segera
ditangani. Apabila dibiarkan, maka dapat berkembang dan menimbulkan
ancaman malware kepada pengguna.
“Tidak hanya pihak penyedia aplikasinya saja yang menyediakan akses ke
konten secara ilegal, tetapi juga mereka menimbulkan resiko malware bagi
konsumen,” ujar Wakil Presiden Senior untuk perlindungan konten
internet MPAA Marc Miller.
Di samping itu, salah satu perusahaan pemantau brand,Lasso IP,
melakukan investigasi terhadap 100 aplikasi Android bertema Oscar. Hasil
yang ditemukan ialah 90 dari 100 aplikasi tersebut tidak memiliki izin.
Menanggapi hal tersebut, Google berjanji untuk menghapus aplikasi yang
terbukti melanggar hak cipta sesuai dengan syarat dan ketentuan yang
berlaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar